Penelitian baru menegaskan bahwa menggabungkan tirzepatide, obat penurun berat badan yang ampuh, dengan terapi hormon menopause secara signifikan meningkatkan efektivitasnya bagi wanita pascamenopause. Temuan ini mengungkapkan bahwa wanita yang menggunakan kedua pengobatan tersebut kehilangan persentase berat badan yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang hanya menggunakan tirzepatide. Hal ini menunjukkan adanya efek sinergis dimana perubahan hormonal yang berhubungan dengan menopause dapat menghambat penurunan berat badan kecuali jika ditangani bersamaan dengan intervensi farmasi.
Tantangan Kenaikan Berat Badan Menopause
Menopause menyebabkan perubahan hormon yang sering kali menyebabkan peningkatan lemak perut, hilangnya otot, dan metabolisme yang lebih lambat. Perubahan ini menempatkan jutaan wanita pada peningkatan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan serius lainnya. Sederhananya, proses alami tubuh selama menopause mempersulit pengelolaan berat badan. Inilah sebabnya para peneliti mencari cara untuk meningkatkan kemanjuran obat penurun berat badan yang ada pada populasi ini.
Temuan Studi: Pengobatan Kombinasi Bekerja Lebih Baik
Sebuah studi dunia nyata yang dilakukan oleh para peneliti Mayo Clinic menganalisis catatan medis 120 wanita pascamenopause selama 18 bulan. Dua kelompok dibandingkan: 40 wanita yang menggunakan tirzepatide dan terapi hormon, dan 80 wanita yang hanya menggunakan tirzepatide.
Hasilnya jelas:
- Total penurunan berat badan lebih tinggi pada kelompok kombinasi (17%) dibandingkan kelompok yang hanya menggunakan tirzepatide (14%).
- Persentase lebih besar dari wanita yang menggunakan kedua pengobatan tersebut (45%) mencapai setidaknya 20% penurunan berat badan, dibandingkan dengan hanya 18% dari mereka yang hanya menggunakan tirzepatide saja.
Temuan ini mencerminkan penelitian sebelumnya tentang semaglutide, obat obesitas lainnya, yang menunjukkan bahwa menggabungkan kelas obat ini dengan terapi hormon menopause dapat menjadi strategi yang luas untuk mendapatkan kemanjuran yang lebih besar.
Mengapa Ini Penting: Pengobatan yang Dipersonalisasi dan Aksesibilitas
Menurut Dr. Maria Hurtado Andrade dari Mayo Clinic, penelitian ini menyoroti perlunya solusi pengelolaan berat badan yang lebih tepat sasaran bagi wanita pascamenopause. Penelitian ini didanai oleh Institut Kesehatan Nasional dan Pusat Penelitian Kesehatan Wanita Mayo Clinic. Prinsip utamanya adalah memahami bagaimana perawatan ini berinteraksi dapat memberikan hasil kesehatan yang lebih baik bagi jutaan orang.
Namun, akses masih menjadi tantangan. Penelitian lebih lanjut sangatlah penting, namun hal yang sama juga penting untuk memastikan bahwa pengobatan yang efektif tersedia bagi mereka yang paling membutuhkannya.
“Studi ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk penelitian lebih lanjut untuk lebih memahami bagaimana pengobatan obesitas dan terapi hormon menopause bekerja sama. Mendapatkan pengetahuan ini dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan jutaan wanita pascamenopause.”
Pada akhirnya, penelitian ini menunjukkan masa depan di mana intervensi penurunan berat badan disesuaikan dengan profil hormonal individu, sehingga memaksimalkan efektivitasnya dan mengurangi risiko kesehatan terkait obesitas.
